Golestan building, Beheshti Street, Karaj, Alborz

+98 26 34213531, This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

+98 939 1725252 ONLINE BOOKING

Hacked by Mr.XycanKing

Iran adalah negara pengekspor emas. Namun, emas merah. Saffron, yang ditanam dan dipanen di wilayah Khorasan, merupakan salah satu produk ekspor paling istimewa negara ini.

Sementara itu, kota Qaen di provinsi Khorasan Selatan merupakan ibu kota safron dan barberi di dunia dan memiliki reputasi dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sebuah bangunan yang telah menjadi pusat pemerintahan sepanjang Abad Pertengahan Islam dan merupakan bangunan tertinggi di kota Qaen hingga 30 tahun yang lalu. Nama mahakarya arsitektur ini adalah Masjid Jameh Qaen. Masjid ini merupakan warisan pertama Khorasan Selatan yang terdaaftar dalam warisan nasional Iran. Qaen sendiri merupakan kota terbesar kedua di wilayah tersebut.

Mari kita mulai perjalanan kita ke pusat saffron dan barberry dunia.Sh

Berbagai prasasti telah ditemukan di sini, yang memberikan informasi yang sangat berguna bagi para peneliti. Kita tahu bahwa para penakluk Muslim membangun masjid di atas kuil api dari periode Sassaniyah. Untuk mengetahui apakah hal ini berlaku untuk masjid ini atau tidak, kita perlu menelusuri sejarahnya. Arsitektur masjid saat ini berasal dari periode Safawiyah dan Ilkhaniyah, dan para penguasa kedua dinasti ini, yang hanya berjarak seratus lima puluh tahun, telah berupaya keras untuk membuat masjid ini lebih megah. Namun, dengan eksplorasi lebih lanjut di masjid ini, kita menyadari bahwa beberapa kolom dan batu yang terkubur memiliki arsitektur dan material yang berkaitan dengan periode Seljuk. Selain itu, sejarawan Muslim abad ke-9 dan ke-10 telah emelaporkan bahwa masjid megah ini tidak memiliki padanan di seluruh Khorasan. Akhirnya, seiring munculnya lebih banyak pertanyaan bagi para arkeolog, penggalian baru dilakukan dan ditemukan bahwa sebagian masjid dibangun di atas kuil api dari periode Sassaniyah dan secara bertahap memperluas luasnya.

Hacked by Mr.XycanKing

Berbeda dengan semua masjid di Iran, masjid ini memiliki dua altar yang menghadap dua kiblat berbeda. Penyebabnya adalah konflik dan perbedaan pendapat antara kaum Syiah dan Sunni. Bangunan yang sangat tua ini memiliki luas 2.500 meter persegi dan tinggi 20 meter, hingga sekitar 30 tahun yang lalu dianggap sebagai bangunan tertinggi di Qaen. Halaman masjid memiliki panjang 33 meter dan lebar 28 meter.

Sel-sel sedalam dua meter dapat dilihat di sekitar halaman. Menariknya, masjid ini tidak memiliki menara, akibat hancurnya dua menara sebelumnya yang hilang akibat gempa bumi. Untuk mencegah masjid runtuh, dua Shabestan dibangun di kedua sisinya. Interior masjid akan membuat Anda takjub. Atap serambi memiliki empat lengkungan dan tiga kubah, yang dicat dan didekorasi secara unik, serta berbagai mosaik dan muqarnanya yang sangat artistik. Jangan lupa untuk mengunjungi serambi Masjid Jameh Qaen yang sangat indah.

Kota emas merah ini memiliki permata langka lainnya yang berharga: Masjid Jameh Qaen!!!

[galeri_foto style="3" sumber="direktori: [galeri_foto style="3" sumber="direktori:gambar/ostanha/khorasanjonobi/MasjidJamehQaen/dakheli" lebar="300" tinggi="200" celah_horizontal="15" celah_vertikal="11" besar="5 "ubah_ukuran_thumb="ya" kelas="gaya-templat"]

Tags: Takht-e Soleyman, South khorasan province, Jame Mosque, Jamehmosque , attractions of south Khorasan, Jameh Mosques in Iran, South Khorasan Attractions, Mosques in Iran

Print Email

GO TO TOP
Few Clouds

22.62°C

Tehran

Few Clouds
Humidity: 11%
Wind: W at 4.12 M/S

Newsletter Subscribe

We love to share new offers and exlusive promotions